Rabu, 25 November 2015

LOMBA PIDATO BAHASA JEPANG MGMP JAWA TIMUR

Konnichiwa Minna !!!! Selamat Siang Semua !!!!

#Japanese Speech Contest MGMP Jawa Timur

Di tulisan ini saya kembali menuliskan pengalaman saya dalam mengikuti Lomba Bahasa Jepang MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Jepang Jawa Timur di tahun 2011. Ini merupakan lomba paling banyak peminatnya karena hadiahnya adalah GO TO JAPAN for free!!!! Iya pergi ke Jepang gratis!!! Tentu Bukan hal yang mudah ya, karena semua peserta sangat baik dan persaingan semakin ketat :)

Well, saat itu saya mendapat pengumuman bahwa lomba akan diadakan pada tanggal 30 Januari 2011. Tentu saya sangat terkejut karena saya hanya memiliki waktu 3 minggu untuk mempersiapkan lomba ini. Di lomba lomba sebelumnya saya minimal mempersiapkan 1-2 bulan sebelumnya, tetapi ini hanya selama 3 minggu saja. Sedih rasanya :(

Demi hadiah yang membuat saya bermimpi untuk bisa berkunjung ke Jepang. Apapun akan saya lakukan demi mendapatkan itu :) Apapun maksutnya belajar berjuang dan berusaha :) Pada saat itu, sebenarnya saya dilema oleh beberapa faktor. Tidak adanya ijin dari sekolah karena saya hampir mengikuti ujian nasional sehingga sekolah tidak membiayai saya untuk mengikuti lomba tersebut. Kemudian karena waktu yang cukup singkat, maka saya tidak mungkin membuat naskah cepat dan rekaman dan harus mengirim ke tempat lomba yang kebetulan MAN TAMBAK BERAS JOMBANG yang menjadi tuan rumah waktu itu. Tapi guru saya Milla Sensei dan orang tua saya justru mendukung saya secara penuh. Dari situlah saya memulai mencari ide menarik apa lagi yang harus saya angkat, karena setiap lomba naskah harus berbeda dari yang sebelumnya. Saya akhirnya memutuskan untuk mengambil tema HURUF AKSARA JAWA dikarenakan ada keunikan dan ingin menunjukkan kalau Indonesia juga punya huruf huruf warisan leluhur :)

Setelah penulisan naskah, terjemahan, dan hafalan selama satu minggu, saya pun hanya memiliki waktu 3 hari batas pengiriman kaset rekaman saya, sementara yang saya tahu pengiriman naskah belum tentu sampai di hari yang tepat, salah salah saya bisa terlambat dan pupus harapan mengikuti lomba. Tapi lagi lagi orang tua saya mendukung penuh, mereka mengantar saya langsung sore itu bersama ibu, adik, dan tetanggaku ke MAN TAMBAK BERAS JOMBANG. Tidak tahu apa yang harus dilakukan malam malam ketika sampai di sekolah tersebut. Setelah 3 jam perjalanan dari kota saya ke Kota Jombang, dan sempat bingung dalam menemukan lokasi sekolah tersebut, akhirnya hujan lebat turun dan kami menemukan sekolah itu. Tapi apa daya, jam menunjukkan pukul 8 malam, dan kami hanya menemui satpam sekolah. Kamipun berdebat dan ingin menemui panitia lomba dan untungnya si satpam punya nomor telpon guru yang ingin saya cari. Sebuah anugerah yang saya dapat, selang 10 menit guru tersebut datang dan sayapun langsung menyerahkan naskah + kaset rekaman pidato saya. Syukur yang bisa saya ucapkan, karena saya secara resmi sudah lega akhirnya naskah+kaset saya sudah sampai di tempat tujuan. Akhirnya kami pulang ke Kota Probolinggo. Sungguh luar biasa orang tuaku dalam mendukung anaknya LOVE YOU ALL :*

Seperti biasanya mereka akan memilih 13 peserta terbaik dan akan diumumkan 2 hari setelah itu. Setelah beberapa hari menunggu akhirnya saya mendapat pengumuman bahwa saya lolos dan termasuk kedalam 13 besar peserta yang berhak tampil. ALHAMDULILLAH YA ALLAH :) Bersyukur sangattt!!!

Jombang, 30 Januari 2011 di MAN TAMBAKBERAS sayapun kembali mengikuti lomba pidato, dan lagi lagi bertemu dengan beberapa peserta yang sudah tidak asing lagi. Kami pun kembali tersenyum dan kembali bersaing hehehe. Dalam lomba kali ini, sepertinya agak tertutup dan juri juri yang berasal dari Jepang lebih banyak. Saya pun melakukan registrasi dan mendapat nomor 6. Okay alhamdulillah tidak menjadi peserta yang pertama tampil. Agak nervous dengan persiapan yang begitu singkat :)

Dan saya pun mulai berpidato tentang keunikan AKSARA JAWA dan juga makna maknanya. Mereka sepertinya sangat tertarik dengan kepercayaan diri saya, tetapi saya sangat tidak yakin dengan isi dan juga terjemahan bahasa jepang saya yang kurang maksimal. Setelah berpidato, it's time for judging, ya penjurian dan juri pertama dari Jepang lagi : Indora san, aksara jawa wo benkyousuru koto ga istu kara hajimemasuka? Dieeeeengggggg apa itu kata terakhir. Saya bingung dan minta diulangi, dan tetap tidak bisa menjawab. Lagi dan lagi saya harus sedih dan kecewa. Juri-juri selanjutnya saya bisa menjawab pertanyaan mereka denga baik. Okey mungkin pupus sudah harapanku bisa pergi ke Negeri Sakura tahun 2011 :(

Setelah lama menunggu, saya sempatkan untuk melihat arena lomba lainnya. Dan hape berbunyi, tak disangka sangka orang tuaku kembali datang ingin mendukung. YA ALLAH terima kasih Engkau memberikanku orang tua yang sangat baik hati dan selalu mendukung sepenuh hati :) Akupun datang dan menemui mereka di depan sekolah. Namun sayang, waktu itu aku harus kembali ke ruangan lomba dan berkumpul kembali dengan yang lain. :(

Setelah selesai semua lomba, semua orang berkumpul di halaman sekolah dan waktunya pengumuman. Pada saat itu hati saya sudah tidak karuan rasanya. Aku hanya duduk sendiri dan sedikit menyesal. Dimulai dari juara Harapan 3 yaitu 6 besar diaraih olehhhh.......INDRA HADIYANTO dari SMAN 4 KOTA PROBOLINGGO. Aku langsung terdiam, sampai salah satu temanku memanggil "Ndra dipanggil, cepat maju". Aku sangat kecewa dan sangat tidak menyangka karena iya aku mendapat juara harapan 3 kali ini. Aku hanya meminta maaf pada guruku dan orang tuaku. Rasanya sedih, kecewa, menyesal dan pupuslah sudah harapanku untuk bisa pergi ke Jepang. Tapi ya inilah hidup terkadang kita diatas, dan suatu saat kita dibawah. Mungkin saat itu belum waktunya aku pergi kesana. Dan aku harus tetap bersyukur karena setidaknya aku masih bisa membawa piala untuk keluarga dan sekolahku :)

Alhamdulilah masih dapat juara :)


Piagam Penghargaan


Dari sini saya belajar, belajar untuk lebih bersabar dan belajar untuk ikhlas menerima hasil yang sudah kita lakukan. Saya yakin akan MAN SABBARA ZAFIRRAH yaitu Orang yang Bersabar Akan Beruntung. Dan saya tidak akan pernah berhenti belajar untuk bisa meraih mimpi saya untuk bisa pergi ke Negeri Jepang ! GANBATTE KUDASAI !!! SEMANGATTTTT !!!!














LOMBA PIDATO BAHASA JEPANG

OHAYOU GOZAIMASU minna san :) Selamat Pagi Semuanya :)

 #Japanese Speech Contest 2010 Universitas Negeri Surabaya

 
Okey jumpa lagi sama saya Indra Hadiyanto di My Journey Blog hahaha :D
Sebelumnya saya sudah menceritakan pengalaman saya ketika mengikuti Lomba Story Telling Bahasa Jepang berikut ini http://indrahadiyantojourney.blogspot.co.id/2015/11/story-telling-bahasa-jepang-japanese.html. Nah, sekarang saya akan menceritakan pengalaman saya di tahun yang sama yaitu ketika saya mengikuti Lomba Pidato Bahasa Jepang di Universitas Negeri Surabaya pada tahun 2010 dan Pidato MGMP Jawa Timur pada tahun 2011. Festival Tahunan ini bernama JAPAN POP CULTURE yang selalu diadakan oleh UNESA. 

Pamflet JPC 2010

Setelah mendapatkan juara pertama kali dalam lomba bahasa jepang, membuat hati saya semakin haus juara. Dan pada saat itu saya terus mencari jadwal lomba-lomba bahasa jepang di Jawa Timur. Pada bulan November 2010, saya menemukan info bahwa akan diakan lomba pidato bahasa jepang di Universitas Negeri Surabaya, salah satu universitas yang memiliki jurusan bahasa jepang yang sangat bagus. Well, mulailah saya merancang ide untuk tampil pada saat pidato yang akan diselenggarakan pada 14 November 2010 tersebut. Hanya 2 bulan yang aku punya, akhirnya saya memantapkan hati memilih "TEMBANG" (lagu khas Jawa) untuk saya angkat pada pidato saya kali ini. 

Untuk bisa tampil di Universitas Negeri Surabaya,saya diharuskan mengirim naskah pidato bahasa Indonesia dan juga bahasa Jepang. Tidak hanya itu, saya juga diwajibkan mengirim hasil rekaman suara berpidato saya kepada panitia, dikarenakan mereka hanya memilih wakil yang sesuai dengan kriteria.Saya dan Milla Sensei serta Nina Sensei berusaha keras menerjemahkan naskah yang telah saya buat dan setelah latihan keras setiap hari saya memberanikan diri untuk proses rekaman di studio milik Mas Nandra (alumni bahasa sma 4 juga). Thanks to Mas Nandra yang sabar menunda siaran radionya karena saya gunakan untuk rekaman #berasapenyanyiterkenal hahahaha :D

Setelah naskah pidato dan kaset rekaman saya kirim, 2 minggu sebelum lomba, tibalah pengumuman siapa yang lolos dan berhak tampil di Universitas Negeri Surabaya dan jreng jreng, nama saya pun ada disana. Dan sayapun semakin giat latihan dan berusaha keras :)

Surabaya, 14 November 2010, bertempat di Gedung Pertunjukan Sawunggaling Universitas Negeri Surabaya, semua peserta lomba dari seluruh Jawa Timur berkumpul. Kebetulan lomba tidak hanya pidato, tetapi ada lomba menghafal kanji, cerdas cermat budaya Jepang, dan lain-lainnya. Tapi yang ditunggu-tunggu adalah lomba pidato atau BENRON TAIKAI. Setelah melakukan registrasi di pintu masuk, saya mengambil nomor urut tampil dan pada saat itu saya mendapat urutan ketiga. Lagi-lagi angka yang saya suka, karena gak tau saya suka angka 3 hahaha :D

Memasuki gedung, seperti biasa rasa nervous pasti melanda. Apalagi ternyata kapasistas gedung ini bisa mencapai ribuan orang. Lama lama waktunya lomba akan dimulai, dan 10 peserta yang lolos berjajar sesuai urutan nomor undian. Sepertinya ada beberapa wajah peserta yang tidak asing lagi, Ya ada peserta yang menjadi peserta lomba bahasa jepang sebelumnyadi universitas lain, tapi dia didiskualifikasi karena tidak fair, dan aku kini bertemu kembali. Okay saatnya lomba dimulai :0

Kedua peserta sebelum aku tampil memukau, dan kini tiba saatnya aku. Dengan modal percaya diri dan keunikan tema yang aku bawakan, aku yakin aku pasti bisa tampil maksimal. Aku turun dari tempat duduk dan naik menuju panggung. Aku tatap kedepan, beberapa juri dari Jepang dan dari Indonesia ada disana. Diikuti oleh ribuan mata penonton yang menatap satu aruh. Ya menatap kepaku :) #OHHHHH

Ketika lampu menyala hijau, akupun memulai dengan sapaan Minnasan Konnichiwaaaaaaaaaaaaaaaaa....
Semua penonton menjawab Konnichiwa..... merinding menggema seisi gedung rasanya. Akupun terus berpidato menjelasakan bahwa tembang adalah salah satu warisan budaya indonesia berupa lagu yang memiliki makna untuk kebaikan hidup. Di sela sela pidato, suara perakku melantun melengking mebisukan semua penonton disana, entah apa yang membuat mereka terdiam, padahal tembang ini karya Ibuku, ya Ibuku sendiri yang membuatkan spesial untukku :) Terima Kasih Ibu :)

Kemudian beberapa tembang seperti tembang budaya dan tembang cinta aku juga nyanyikan, serta menjelaskan makna dari tembang tersebut. Intinya saya bertujuan mempromosikan budaya Indonesia dan berkeinginan untuk memamerkan tembang kepada orang-orang Jepang dan orang-orang di seluruh dunia. Waahhh sungguh mulia #Pret!!!

Pidatopun selesai, dannnnn waktunya pertanyaan dari para juri! SUMPAH INI KETEGANGAN TINGKAT TINGGI YANG PERNAH SAYA RASAKAN, ngomong dengan orang jepang pake logat jepang. Dan pertanyaannya Indonesia no Uta to Nihon no Uta wa Dou Chigaimasuka???? Aku cuma tahu kalo dia bilang lagu Indonesia dan Jepang, sementara lanjutannya tidak mengerti sama sekali. Maka aku minta pengulangan pertanyaan, dan diulangi oleh dia dan tetap aku maknai. Okey sekarang akau tau kalau "chigaimasu" itu artinya salah, berati salahnya apa??? Lho apa salahnya antara lagu Indonesia dan Jepang?? Toh gak ada salah apa-apa. Terpaksa dipertanyaan ini, aku jawab Sumimase, watashiwa wakarimasen alias Maaf, saya tidak mengerti. Sedihlah saya disitu sedihhhhh sangat!!! Tapi juri-juri lainnya menantiku, dan Alhamdulillah aku bisa menjawab semua pertanyaan mereka dengan sangat lancar. Dan semua penonton memberikan applause untuk aku. ARIGATOU GOZAIMASU :)

Akupun langsung ke Milla Sensei, dan mohon maaf karena tidak bisa menjawab pertanyaan pertama. Dan ternyata beliau bilang kalu itu artinya "Apa bedanya lagu Indonesia dan lagu Jepang?" seketika aku langsung owalahhhhhh ternyata baru ngeh!!! Tapi Sensei bilang "gak apapa emang di SMA belum diajarkan". Haduh bener bener baik ini sensei saya ini :* 

Setelah alam menunggu sekitar 4 jam, kamipun kembali ke gedung untuk melihat teman-temanku yang ternyata dari 3 final lomba huruf kanji, 2 diantara mereka adalah teman sekelasku. Wahhhhh SUGOIIIIIIII kerennnnn!!!! Aku yang memang lemah di huruf kanji hanya bisa liat tanpa taujawabannya haahaha. Dan 2 piala sudah ditangan SMA ku karena teman temanku sudah masuk 3 besar, dan akhirnya mereka mendapat juara 2 dan 3 lomba huruf kanji, Ureshikatta ne ! Senangnya!!!

Kini giliran pengumuman lomba pidato, aku sudah sangat kecewa waktu itu karena takut tidak mendapat hasil. Tapi aku masih tetap yakin karena melihat beberapa peserta lain yang juga belum maksimal ketika berpidato. Dan akhirnya dengan peraaan senang, aku masih bisa membawa pulang juara 2 Lomba Pidato Bahasa Jepang Universitas Surabaya 2010. Omedetou Gozaimasu! Sekali lagi bahwa TIADA HASIL YANG MENGKHIANATI USAHA KITA! Yakinlah!

Alhamdulillah Juara Umum :)


Sertifikat Lomba Pidato Bahasa Jepang :)



 ALHAMDULILLAH lagi lagi aku dapat membuktikan MAN JADDAH WA JADDAH, Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil! Dan aku akan terus berjuang untuk meraih mimpi-mimpi besarku. Termasuk keinginanku pergi ke Negeri Sakura :)







Selasa, 24 November 2015

LOMBA BERCERITA BAHASA JEPANG

OHAYOU GOZAIMASU minna-san :) Selamat pagi semuaaaa :) 

#Japanese Story Telling Competition at Airlangga University Surabaya 2010


Walaupun ketika kalian baca tulisan ini saat siang, sore, malam, tengah malam, ataupun subuh, tapi semangatnya harus tetep semangat pagi ya, biar tetep fresh hehe :) Ganbatte kudasai!!!!! Semangatttt!!!

Okey, di tulisan saya yang pertama ini, saya akan berbagi cerita perjuangan dan pengalaman saya ketika mengikuti Lomba Story Telling Tingkat SMA se- Jawa Timur tahun 2010. Sayang ya kalau gak ditulis, semoga bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi banyak orang :) Aminnn :)

Pertama mengenal Jepang ketika aku masih kanak-kanak hahaha #sekarangjugamasih. Kalian semua pasti udah tau kan yang namanya Doraemon, Shinchan, Dragon Ball, Pikachu, Conan, dan lainnya yang kalo hari Minggu dari jam 7 pagi sampe sore terkadang isinya kartun jepang semua. Maklum negara kita masih belum punya kartun sendiri dulu, kecuali Si Unyil dan itupun bukan kartun, hanya mainan tangan yang dibuat cerita aja, tapi akau tetep suka dan sampai sekarang juga suka :D

Ketika aku lulus SMP, alhamdulillah aku mendapat nilai ujian sangat memuaskan sehingga waktu itu semua SMA bisa aku masuki dengan modal nilai tinggi #sombongdikit :v. Tapi anehnya saat itu aku hanya ingin masuk ke SMA yang ada jurusan bahasanya, dan hanya ada beberapa SMA saja yang memiliki jurusan bahasa saat itu. Well, akhirnya aku memutuskan untuk masuk ke SMA NEGERI 4 KOTA PROBOLINGGO, sekolah tercinta yang memberikan banyak pengalaman bagiku. Walaupun para tetangga banyak yang mangatai aku bodoh karena gak mau masuk SMA FAVORIT, tapi my life is my choice, so biarkan anjing menggonggong hauuuuuuuuuuu #lhokokserigala hahahaha :v Ini nih SMAN 4 KOTA PROBOLINGGO kebanggaan saya, Keren kannnn??? Yang nulis juga keren lho #PD :v

Foto dari lantai Atas SMAN 4 Kota Probolinggo

Okey, di SMA ini aku akhirnya masuk jurusan bahasa dan jurusan ini adalah jurusan minoritas yang peminatnya jarang sekali karena kebanyakan anak-anak SMA prefer ke jurusan IPA atau IPS, but once again that my life is my choice, and finally i really enjoyed it :* Saat kelas 11 alias kelas 2 SMA, aku mulai menekuni bahasa jepang, gak tau lah entah karena mudah pengucapannya atau karena apa, suka aja gitu :D Dan mulailah pula aku mengintai jadwal lomba-lomba bahasa jepang di Jawa Timur. Dan akhirnya nemu juga LOMBA STORY TELLING BAHASA JEPANG di Universitas Airlangga Surabaya. Whatttt story telling??? Jadi lomba bercerita tapi pakai bahasa jepang??? Apa aku bisa?? Apa gak sulit?? Gimana kalau saingannya pinter-pinter? Padahal aku masih kelas 2 dan belajar masih dasar banget :( ;( Tapi, dengan tekadku yang kuat akhirnya dengan bimbingan guru-guru bahasa jepangku (MILLA SENSEI dan NINA SENSEI) akhirnya mereka mau mendukung dan mengajariku sepenuh hati. Terima kasih kepada beliau yang sangat memberikan banyak ilmu yang bermanfaat kepada saya. Doumo Arigatou Gozaimasu~!!!!

Saya pun langsung mendaftar dan mengirimkan uang pribadi yang saya sisihkan untuk mengikuti lomba ini, maklum dulu masih anak SMA yang hanya minta duit ke Ibuk hahaha. Setelah mendaftar strategi saya atur, saya hanya punya waktu 3 minggu, saya pun mencari cerita yang unik, tidak pasaran, dan memberikan banyak nasehat bagi pendengarnya. Zaman sudah canggih, tahun 2010 warnet sedang menjamur dan sayapun gak mau ketinggalan zaman haha. Saya cari cari cerita menarik dan akhirnya, pilihanku jatuh pada cerita dari Pulau Kalimantan "KAHAYAN HILIR", bercerita tentang 2 anak laki-laki seorang raja yang diberi amanat oleh ayahnya untuk menjaga kerajaan namun, keduanya memiliki sifat yang berbeda, satu baik, satu jahat, dan yang jahat ingin menguasai kerajaan ketika ayahnya pergi. Singkatnya, terjadi kekacauan dan kerjaan terbagi kedalam 2 kelompok sampai terjadi peperangan. Ketika ayahnya datang, dia marah kepada kedua anaknya itu dan mengutuk anak yang baik menjadi buaya dan bertugas menjaga sungai kalimantan dan yang jahat dikutuk menjadi naga dan harus hidup diluar kalimantan. Dalam cerita tersebut saya ingin menonjolkan nasehat untuk patuh terhadap amanat orang tua kita :) Setiap hari latihan, di rumah, di jalan, di kamar mandi, dimanapun aku latihan ngomong sendiri tapi bukan gila ya hehehe :)

Setelah 3 minggu latihan keras, akhirnya 7 mei 2010 waktunya TM (technical meeting), waktu itu saya diantar Bapak saya pagi pagi dari Probolinggo ke UNAIR Surabaya, sebelum itu mampir di Soto Surabaya dulu dekat jalan menuju Unair #mantap. Terima kasih kepada Bapak yang rela ijin kerja demi mengantar saya ikut TM, walupun acaranya gak penting amat, tapi aku ingin tau ruangan lomba untuk lebih menyesuaikan dan juga aku minta wireless microfone karena aku ingin story telling memainkan wayang (yang aku buat sendiri dari kertas dan numpang ngeprint di sekolah) hahahaha :D So aku gak bisa pegang mic sendiri dong ya, harus special, dan mereka mengiyakan walaupun di hari H akhirnya gak ada dan mic dipegangi oleh salah satu panitia hahahaahha #koplak

9 Mei 2010, pukul 5 pagi kita semua berkumpul di rumah Nina Sensei. Kebetulan saya bersama beberapa teman saya yaitu Ajeng yang ikut lomba menulis dan Idrus sebagai mediator yang membantu saya untuk memutar musik yang ingin saya putar ketika bercerita nanti. Jam 7 pagi sampai di UNAIR, dan saya melakukan registrasi ulang. Tak disangka beberapa saat kemudian orang tuaku juga ikut datang, aku tidak menyangka karena mereka tadi balik tidur setelah aku berpamitan, tapi akhirnya datang juga untuk mendukung anak tercintanya ini sooo sweettt Doumo arigatou pada Bapak dan Ibuk, I Love You :*

Setelah itu kami mulai masuk ruangan dan mengambil nomor urut tampil, well aku dapat nomor 3, salah satu angka favorit saya, dan sedikit beruntung karena gak maju pertama. Waktu itu ada sekitar 17 peserta dan hanya diambil 2 juara (agak was was juga karena peluang semakin sedikit). Allright, forget it! Semua peserta harus diluar dan boleh melihat ketika sudah selesai tampil, akupun melihat peserta pertama dari jendela kaca, siswi salah satu SMA terkenal di Surabaya, dia sangat cantik dibalut dengan yukata (pakaian tradisional jepang) yang bercerita begitu lancarnya didepan penonton, aku semakin tercengang dan tegang sangat saat itu. Jantung sungguh berdetak luar biasa melihat aksi lihainya bercerita layaknya seorang speaker handal. Ditambah riuh tepuk tangan juri dan penonton, semakin membuatku ragu apakah aku bisa. Akhirnya inilah saatnya peserta kedua tampil, seorang siswa perempuan dari salah satu SMA di Sidoarjo, dia sungguh ketakutan luar biasa sambil duduk menangis dan tidak mau masuk ruangan sampai dipaksa dan didorong oleh gurunya atau entah orang tuanya, tapi dia bersihkukuh tidak mau tampil karena mungkin saking nervousnya melihat aksi peserta pertama yang begitu bagus. Akupun tergoyahkan, aku duduk gemetar di tembok, dan Nina Sensei memberikan semangat serta ibuku yang memijat kakiku yang gemetar itu, aku terus ditatap oleh mereka. Dan akupun memejamkan mata sejenak, meminta doa kepada Allah, Ya Allah berikan aku kekuatan untuk mentuntaskan tantangan ini. Akupun berdiri setelah mendengar keputusan panitia untuk mendiskualifikasi peserta kedua. Aku berjalan masuk ke ruangan diikuti oleh guru dan keluargaku. Aku tidak mau mengecewakan mereka yang sudah mendukungku sejauh ini.

Di depan, aku hanya berpakaian batik sederhana, celana yang aku balut dengan selembar batik milik nenekku, dan sebuah blangkon (penutup kepala khas Jawa) yang aku beli seminggu sebelum lomba aku kenakan dengan sangat menarik. Di depan para juri dan orang-orang yang menonton, aku mempersiapkan beberapa wayang, gedebog (batang pohon pisang) yang aku cari sehari sebelum berangkat untuk menancapkan wayang yang aku buat sendiri, dan batu sungai untuk mengetok meja (yang sebenarnya untuk kode kepada temanku Idrus untuk memutar musik ketika aku butuh musik yang kusiapkan juga). Setelah semua siap, aku menarik napas panjang, menyapa penonton dan juri dan memulai cerita, entah apa yang keluar dari mulutku terasa sudah hafal diluar kepala. Kumainkan wayang wayang warisan budaya nenek moyang Indonesia, kunyanyikan tetembangan lagu khas Jawa yang melegenda, dan kuceritakan kekayaan makna cerita rakyat Indonesia dalam bahasa Jepang, semoga juri terpikat dengan penampilanku. Selesai dan waktunya menikmati cerita dari peserta lain. Ada yang sangat bagusssss sekali sampai aktingnya menangis sungguhan, tapi akhirnya lupa dan berhenti dan mengulang dari awal. Ada yang lancar sekaliii, tapi matanya bergerak seperti membaca dan setelah panitia mengecek, ternyata dibalik rumah yang dibuat ada narasi bahasa Jepang dan akhirnya didiskualifikasi. Dan peserta lainnya pun bagus-bagus, semakin penasaran dan was-was apakah aku bisa merebut salah satu juara. Dan entah kenapa, aku sangat sangat sangat yakin peserta pertama yang menang karena dia begitu menunjukkan kecintaannya terhadap Jepang sambil memakai pakaian tradisional jepang. Sungguh dibuat penasaran :)

Sambil menunggu pengumuman, aku menghabiskan waktu dengan mengunjungi berbagai stand pameran jepang, dan perusahaan jepang. Ada juga tarian tarian jepang seperti yosakoi, terus ada beberapa mahasiswa yang lomba costplay alias costum player dimana mereka memakai kostum anime jepang dan dirias semirip mungkin. Seru yaaaa :) Serta sempat ke foto yukata dan akhirnya bisa juga foto memakai busana tradisional jepang. Selain itu juga nyoba nyoba permainan jejepangan dan sempat minum teh jepang juga yang rasanya pahit kaya jus pare hahaha ;D

Naruto 2010


Okey setelah puas jalan jalan keliling stand pameran, sekitar jam 2 atau 3 sore... eng ing enggggg waktunya pengumuman pemenang lomba. Dimulai dari lomba menulis, karakoke, manga, dan lainnya. Ahirnya sampailah di pengumuman pemenang lomba story telling. Aku waktu itu berkumpul bersama teman-teman, Nina Sensei beserta suaminya, dan orang tuanku tercinta. Tibalah saatnya untuk lomba story telling, juara kedua diarih olehhhhhh........................dagg............digg.............duggg..........serrrrrrrrrrr........... hahahahaha ..... oleh """ Lupa Namanya"........ dari SMA ...... Surabaya. Lho Lho Lhooooooo kok yang aku gadang-gadang jadi juara satu malah juara dua. Dan sempat pupus harapanku disitu dan tertunduk lesu tapi agak curiga juga jangan jangan...... hahahaha. MC ngomong lagi selamatttt kepada juara pertama lomba story telling Kinenbi Osaka 808 (tema bunkasai waktu itu) yang diraih olehhhhh.......INDRA HADIYANTO dari SMA NEGERI 4 KOTA PROBOLINGGO........Sontak akupun langsung melompat kegirangan dan memeluk ibuku yang berada disampingku. Aku juga mencium tangan Nina Sensei yang sudah mengajariku sampai ke tahap ini dan mau mendukung aku sepenuhnya. Bapak pun tak lupa untuk aku salami. Semua teman-temanku yang sudah mendukung dan spesial untuk Idrus yang membantu memutar musik, karena tanpa musik, cerita itu akan hampa mungkin hehehe. Hanya ALHAMDULILLAH, yang dapat aku ungkapkan dengan kata saat itu. Sungguh diluar dugaan, aku sangat senang dan puas dengan hasil itu dan aku semakin merasa bangga karena ini adalah lomba bahasa jepang pertama yang aku ikuti dan menjadi juara pertama pula. Sungguh, TIADA HASIL YANG MENGKHIANATI USAHA :D

Saya dan Nina Lestari Sensei 
Idrus yang membantu saya sebagai Mediator

Piagam Penghargaan

Memang hanya sebuah piala sederhana yang aku terima, namun hal tersebut merupakan sebuah hasil kerja keras, hasil dari sebuah perjuangan dan kreatifitas aku sendiri. Menurutku itu merupakan sebuah prestasi baru dan hari itu merupakan salah satu hari terindah di hidupku. INDAH, karena aku bisa melihat orang tuaku tersenyum bangga kepada anaknya :)

Aku akan terus semangat dan akan terus belajar untuk meraih mimpi-mimpi besarku :) Man Jadda Wa Jaddah, Siapa Yang Besungguh-sungguh Pasti Akan Sukses
GANBATTE KUDASAI !!!